Pertemuanku dengan buku, seperti dengan manusia, selalu kuanggap sebagai takdir. Entah itu buku yang ingin kumiliki sejak melihatnya pertama kali, buku yang direkomendasikan seorang teman, buku pemberian seseorang, atau bahkan buku yang tiba-tiba berakhir begitu saja di rak bukuku.
Dan seperti pertemuan, perpisahan dengan buku juga selalu kuanggap sebagai takdir. Entah karena aku memberikannya kepada orang lain, dipinjamkan tanpa pernah dikembalikan, atau bahkan buku-buku yang hilang begitu saja dan kubiarkan.
Continue reading “Tentang buku-buku yang kubiarkan hilang.”